Saturday, 21 April 2018


"Membaca adalah membuka jendela dunia"

~~~

Seperti kalimat diatas, membaca dapat membuka jendela dunia. Membaca dapat membuka wawasan kita dari tidak tahu menjadi tahu. Ilmu pengetahuan maupun informasi dapat kita peroleh dengan salah satu caranya yaitu membaca. Membaca merupakan kegiatan yang sangat mudah kita lakukan jika kita sudah fasih mengenal huruf maupun angka, maka kita hanya perlu melihat bahkan bisa melihat sekilas saja kita sudah dapat mengetahui suatu informasi tersebut oleh otak kita tanpa perlu kegiatan fisik yang dapat menguras tenaga.

Zaman sekarang, membaca bukanlah sesuatu yang sulit, yang sulit itu hanyalah mencerna suatu informasi yang telah dibaca tersebut dengan baik. Karena kegiatan ini memerlukan ketelitian dan konsentrasi. Biasanya membaca dapat dilakukan dengan adanya buku. Karena buku merupakan tempat terdapatnya ilmu pengetahuan maupun informasi yang dapat diketahui dengan cara membacanya terlebih dahulu.

Tetapi bagaimana membaca itu diberlakukan di jaman millennial ini? Bagaimana cara membaca yang disukai generasi millennial? Apa sarana yang disukai generasi millennial dalam membaca?

Aku sebagai bagian dari generasi millennial menilai membaca tidak harus dengan adanya buku. Di zaman sekarang, teknologi sangat berpengaruh besar bagi kehidupan di planet bumi kita ini. kebanyakan hal di hidup sekarang ini bergantung dengan teknologi. Dan teknologi terkadang merupakan penolong setiap makhluk hidup terutama bagi manusia. Begitupun dalam hal membaca. 


Jika dulu ingin membaca harus dengan buku. Terkadang dalam keadaan tidak dapat diprediksi terutama dengan orang yang memiliki hobi membaca, kita membutuhkan buku untuk mengisi waktu luang dengan membaca. Seperti, saat di kampus misal tiba-tiba ada dosen suatu matkul membatalkan kelas tetapi karena jadwal selanjutnya ada kelas lain yang harus didatangi, maka untuk sebagian orang harus bisa menunggu di kampus agar tidak balik lagi pulang karena sudah kepalang basah diam di kampus. Tetapi untuk sebagian orang yang suka membaca, dan kebetulan mereka belum menyelesaikan membaca suatu buku yang telah dibacanya sebelumnya pasti kangen sama bukunya yang di rumah buat dibaca kembali dan untuk mengisi waktu yang terbuang tersebut untuk membaca buku. Apalagi ini merupakan kejadian yang mendadak, jika tahu akan seperti ini mungkin sudah membawa buku itu dimasukan ke dalam tas. Disinilah letak kesulitan dengan suatu buku. Belum lagi jika malas membawa buku itu, karena alasan berat.

Tapi di jaman yang serba mudah sekarang ini. Membaca tidak mengharuskan dengan adanya buku. Kita bisa memanfaatkan teknologi, salah satunya adalah smartphone atau tablet atapun laptop. Dengan smartphone, kita dapat membaca seluruh informasi bahkan buku sekalipun dalam genggaman smartphone atau tablet atapun pula laptop sendiri. Buku yang dimaksud memang bukan buku dengan tampilan fisik pada biasannya. Kita dapat mendownload suatu buku itu bahkan membacanya langsung di smartphone sendiri, ini disebut e-book atau electronic book. Buku digital yang bisa kita baca dimanapun dan kapanpun, tanpa bersusah payah lagi membawanya karena hanya sekali genggam. Membaca dengan buku digital ini juga tidak memerlukan pencahayaan yang lebih lagi karena telah menyesuaikan layar smartphone sendiri. Dan pastinya kita tidak perlu khawatir, jika terjadi waktu yang tidak terprediksi lagi tanpa menghambat hobi membaca, karena smartphone bukanlah sesuatu yang tabu untuk dibawa kemana-mana.


Membaca pun tidak harus ebook, tetapi berita yang biasa kita baca di koran pun dapat kita akses dan baca melalui smartphone yang sudah tersedia di portal berita itu secara online. Tanpa takut untuk merasa ketinggalan informasi karena tidak sempat melihat koran ataupun tidak mendapatkan koran, bahkan saat sedang sibukpun kita pasti tidak akan ada waktu untuk menonton televisi tentang acara berita yang waktu tayangnya sudah terjadwal.

Tapi semua itu memang tidak lepas dengan dampak negatifnya bergantungan dengan teknologi. Terutama masalah terbesar itu adalah mata jadi sakit karena terlalu lama menatap layar smartphone ataupun layar lainnya yang dapat memancarkan radiasi yang tidak baik bagi kesehatan mata. Tapi itu balik lagi pada diri sendiri yang menjadi kesukaannya. Tulisan ini hanya sekedar solusi, bukan bermaksud untuk berhenti membaca buku dan beralih menggunakan smartphone untuk gaya membaca baru. Tentu saja tidak. Setidaknya dengan tulisan ini, aku berharap para generasi millennial terutama, untuk memanfaatkan teknologi dengan bijak dan untuk kegiatan yang positif.  

Teknologi memang tidak selalu memberikan sesuatu yang positif, pasti ada saja negatifnya. Tapi sebagai orang yang bertanggung jawab, sebaiknya manfaatkan teknologi itu dengan positif dan menyingkapkan negatifnya dengan baik. Teknologi yang semakin maju, begitupun perkembangan apilikasi terutama social media juga semakin maju harus dimanfaatkan dengan baik. Boleh saja sebagai hiburan untuk diri sendiri, tetapi ingat bahayanya penggunaan social media itu maupun teknologi lainnya. Apalagi social media merupakan salah satu sumber informasi. Banyak kesalahan penggunaannya terutama untuk kejahatan. Istilahnya adalah cyber crime. Jadi jangan sampai kita menjadi korban bahkan tersangka.

Manfaatkanlah sesuatu itu dengan baik dan positif. Karena segala sesuatu yang diawali dengan positif maka hasilnya pasti akan postif. Salah satunya adalah memanfaatkan teknologi smartphone sebagai media membaca selain buku, maka manfaatnya adalah kita dapat beraktivitas lebih fleksibel dan pula mendapatkan ilmu pengetahuan maupun informasi yang dibutuhkan.

Yuk tingkatan lebih banyak membaca daripada sibuk nyir-nyirin orang lain hehe :)



**sumber photo: Stocksnap.io

Ariesi's Journal . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates